­

[Drabble] Le Crépuscule

large (1)
a story original made by me ^^

***


Senja..

Satu fenomena alam yang mampu membuatku tersenyum. Yang mampu membuatku meluangkan waktu sedikit untuk melihat senja sore. Di bangku taman sore hari, menjadi rutinitas pelepas lelahku. Dan bersamanya…

Dia penyuka senja.

Pertemuanku dengannya, karena senja di hari itu. Berkat senja yang terlukis indah di langisore itu. Lengkungan  manis selalu terukir di bibirku. Pertemuan itu, sedikit seperti sebuah drama yang biasa. Dia yang membantuku berdiri kala kakiku terluka sebab batu karang yang tak sengaja ku injak di pinggir pantai itu. Ya, terdengar seperti drama memang, dan aku yang menjadi tokohnya. Aku malu..

Pertemuan hari itu, tak ku sangka akan menjadi pertemuan awal yang menuntun kisahku bersamanya. Ku katakan, ini bukan cinta pandangan pertama. Bukan. Detak jantungku tak berdetak cepat saat ia menolongku. Napasku masih berhembus seperti biasa, saat ia menggendongku. Sakit di kakiku masih terasa dengan jelas. Itu normal, bukan cinta. Tapi, sekarang, ku rasa itu berbeda.

Entah kapan rasa ini muncul. Mungkin, saat pertemuan ketiga kami. Saat aku kembali melihat senja di pantai itu, dan dia sedang asyik melukiskan senja di kanvas putih miliknya. Ada debaran tak karuan yang berasal dari dada kiriku. Dan senyuman manis yang tiba-tiba terulas di bibirku saat melihatnya bahkan dari kejauhan. Aneh memang.

Oh, dan tentang pertemuan keduaku, aku punya sesuatu yang ku tak suka darinya. Melihat dia sedang menyalakan sebuah puntung rokok bersama teman-temannya sedikit membuatku melupakan bahwa dia malaikat yang menolongku kala itu. Dan kurasa sekarang, aku mulai menghapus kenangan itu. Bukankah cinta itu buta? Bukan, maksudku, bukankah cinta itu menerima dia apa adanya? Mungkin aku bisa mengubah kebiasaannya, bisa jadi bukan?

Dan.. aku juga menyukai senja

Aku dan dia mulai menghapus jarak di antara kami. Aku selalu menunggunya melukis apapun sambil menikmati senja di langit sore. Sesekali dia bercerita tentang temannya, tentang lukisannya, atau tentang dirinya. Dan aku menyukainya. Dia.. baik.

Aku suka bagaimana ia menjawab pertanyaanku yang menjengkelkan dengan caranya. Dia selalu menjawab apa yang bergumul di otakku dengan sabar meski dia bukan penerang yang baik, namun ia berusaha agar aku mengerti. Aku masih ingat, saat aku bertanya tentang kesukaannya pada senja.

“Kenapa kamu suka melukis senja?”

“Emm.. karena senja adalah penghubung..”

“Penghubung?”

“Ya.. senja itu seperti interaksi yang terjadi pada manusia. Tentang kehidupan.”

“Kenapa begitu?”

“Kau tau? Senja terjadi saat pergantian siang dan malam. Seperti itu.. senja menjadi sebuah penghubung antara siang dan malam. Penghubung dua kepribadian yang berbeda. Seperti hubungan yang manusia jalin, dan cinta adalah penghubung dua manusia itu. Sama seperti senja.”

Benar bukan? Dia bukan penerang yang baik, tapi aku tetap menyukainya. Dan senja.. Aku juga menyukai hal itu.

Senja.. Le Crépuscule..

“Kau tau, baby? Terkadang senja tak selamanya indah. Ada awan yang hitam menutupinya. Kadang kecil, kadang besar, kadang sedikit, kadang banyak. Sama seperti cinta. Cinta tak selamanya berjalan indah. Banyak hal yang akan terjadi, kadang masalah kecil, kadang besar. Aku tak meminta apapun darimu, baby. Hanya kepercayaanmu padaku. Dan.. keyakinan akan cinta kita. Senja tak selalu tak indah, pada dasarnya ia tetap indah, hanya tertutupi sementara oleh mendung.”

Aku tau,

“Menunggu lama?” seorang namja tampan menyentuh rambut panjang gadis yang sedang terdiam menatap senja.

Aniyo~. Kau sedikit terlambat, baby.” Gadis itu tersenyum.

“Aish.. kau benar. Kau tidak memotretnya untukku?”

Ani!”

Mwoya? Awas kau!” Gadis itu berlari, bersama namja tampan itu. Berlari bersama sang senja yang mulai turun berganti gelap yang menghadang bumi.

‘Senja.. tempat kita berjumpa. Membongkar kata yang tak terucapkan, membina harap yang tak terbendung..'

‘Aku mencintaimu..’

Fin-



"Kau boleh nikmati cahayaku yang tenggelam di pelipis matamu. kemudian, diam-diam mengendap di hatimu" -@syair_senja

0 Comments