
My rating: 5 of 5 stars
"Hanya karena orangtuamu tidak menginginkanmu, bukan berarti orangtua kami tidak. Mungkin kau tidak ingin pulang, tapi aku ingin!" (hlm. 466)
.
The darkest mind by Alexandra Bracken
Fantasious, 2014
.
Everyone wanna be a superhero with a super power, right? Tapi bagaimana kalau kekuatanmu membuatmu ketakutan? Ruby bisa menyusup ke dalam pikiranmu, membacanya, memanipulasinya, hingga menghapusnya. Nampaknya karena hal itu pula ia harus kehilangan dirinya dari orangtuanya. Ia dibawa oleh PSF setelah orang tuanya melupakannya, organisasi yang mengklaim akan menyembuhkan anak-anak yang sakit (alias punya kekuatan), yang dibentuk karena orang dewasa merasa takut akan kekuatan mereka. Lalu saat kendali tenang terakhir yang didengar Ruby, ia akhirnya berhasil kabur. Ruby bertemu Liam, Chubs, dan Zun. Mereka kemudian mencari cara untuk kembali ke orangtua masing-masing. Dan disinilah kisah romansa Liam dan Ruby dimulai.
.
#reviewdiction
I really love it! Yet it's dissapointing me :( Seluruh cerita di dalamnya benar-benar bikin aku penasaran akan dibawa kemana ini cerita. Bagaimana mereka akhirnya bisa menemukan orangtua, atau bahkan mengalahkan Gray dan PSF, dan jelas penasaran banget bagaimana Ruby bisa mengendalikan kekuatannya secara penuh. Tapi nih tapi banget, buku pertama ini belum menjawab semuanya! Yaiyalah kan ada 3 seri wkwkw. Tapi yang jelas sih bagi kalian yg suka baca buku fiksi fantasi ini wajib kalian baca. I just feel every character simply completing each other.. 😍😍 their friendship, their sadness, their struggles, their love, it's heartwarming..
So for me, it's recommended.
View all my reviews
0 Comments