
My rating: 3 of 5 stars
View all my reviews
📚 Kumpulan Cerpen : Secangkir Teh Mint
✏️ Fauzan Fadli
📝 AksaraMaya
🖨 53 hlm
.
Review
.
Teh mint menjadi benang merah dalam keseluruhan cerita pendek dalam buku ini. Sebenernya, menurutku, benang merah yang diambil nggak terlalu menarik sih. Hanya karena keseluruhan tokoh utama dalam cerita mempunya teh favorit yang sama yaitu teh mint. Hm.. tapi, kumpulan cerita ini sukses membuatku tertegun dengan berbagai plot twist yang dihadirkannya di setiap cerpen yang ada. Fauzan Fadli juga berhasil menghadirkan gaya baru dalam kelima cerpen yang ada di buku ini. Kelimanya mempunyai karakter sendiri-sendiri. Bahkan aku rada kagum dalam gaya penulisan penulis di cerita Lelaki 3 wanita. Dalam satu cerpen, Fauzan berhasil menjadikan masing-masing karakter wanita punya monolog cerita sendiri-sendiri dan serunya nih, cocok banget sama karakter mereka. Bagaimana gaya penulisan saat Ibu bercerita, Istri bercerita, maupun anaknya bercerita. That was pretty cool! .
Setelah membaca cerpen pertama aku pikir bakalan disuguhkan dengan gaya yang hampir serupa, ternyata nggak! Dari kesemua cerita aku bisa menemukan karakter mereka masing-masing, seperti yang aku bilang sebelumnya. And I like it. Dan untuk cerpen utama yang dijadikan untuk judul, menurutku malah kalah bagus dengan Lelaki 3 Wanita atau Adams Apple. Alur yang lumayan terkesan dipaksakan pada cerpen secangkir teh mint jadi bikin cerpennya biasa aja. Hm. Boleh jadi akan lebih bagus kalau kesemua karakter terhubung dengan sebuah tempat seperti kedai teh mint, dan ceritanya dimulai dari tempat itu, kayaknya bakal lebih mengena.
.
Selain itu, Fauzan juga nampaknya kurang memperjelas setting waktu yang digunakan di cerpen. Perubahan waktu A ke waktu B yang kurang jelas ini lumayan bikin aku bingung sih. Seperti yang ada di Lelaki 3 Wanita. Pergantian cerita Ibu ke istri nggak perlu dibingungkan karna mereka masih dalam waktu yg sama. Tapi dari Ibu ke anak cukup bikin mikir apa nih maksudnya? 😅 Tapi secara keseluruhan aku salut buat Fauzan yang udah bikin kumcer ini ngena di hatiku. 💓💓💓
0 Comments