­

Review: The Truth about Forever: Kebencian Membuatmu Kesepian

The Truth about Forever: Kebencian Membuatmu Kesepian The Truth about Forever: Kebencian Membuatmu Kesepian by Orizuka
My rating: 3 of 5 stars



View all my reviews



"Pergi.. jangan peduliin gue.." p.133
.
📕The Truth about Forever
✏Orizuka
📚Gagas Media
⌛2008
304 p.
.
Pernah patah semangat saat mengejar mimpi?
.
📖Kira-kira begitu yang dirasakan Yogas. Tak hanya patah semangat, ia merasa tidak bisa menjalani hidup lagi dengan semangat. Hidupnya mentok pada kenyataan ia bakalan mati dan ingin balas dendam pada kawan lamanya. Sampai ia bertemu dengan Kana, ia mulai tersenyum. Namun, kenyataan menghadapkan pada pilihan yg sangat Yogas sekali, keras kepala. Ia tak ingin Kana bersedih, jadi Yogas memilih menjauh. Kana juga tak kalah keras kepala. Meski akhirnya ia tau, ia tetap tidak menyesali keputusannya untuk menemani Yogas.
Gimana ya akhir kisah mereka berdua?
.
🔎Novel ini mengambil setting tempat di Yogyakarta, UGM dan UPM, dan kos Bulek. Haha. Di kos yg sudah nggak terlalu layak itu, Kana dan Yogas merajut kisah mereka. Hihi
.
🔎Lanjut, novel ini alurnya maju, meskipun ada sedikit flashback yg disisipkan. Diawal, kita kenalan sama tokoh utama yg jd fokus. Berjalan bab demi bab, kita diajak menebak-nebak siapa sih sebenernya kawan lama yg Yogas cari sampai ke kota Yogyakarta ini dan kenapa Yogas ingin banget menemukan dia.
.
🔎Dan alasan utama yg muncul adalah ternyata Yogas sakit. Karena sakitnya ini, Yogas menjauh dari orang-orang yg ada di sekitarnya; pun menyerah pada masa depan dan mimpinya. Pertanyaan seperti emang sakit apa muncul kemudian, karena kok bisa dia kayak dendam banget gitu sama kawannya. Dan.. ternyata sakitnya nggak disangka-sangka dong. Aku aja pengen nangis pas tau ㅠㅠ. Klimaksnya, Yogas bisa nemuin kawannya ini, tapi plot twist nya dapet lagi dong. Dan aku shock banget pas tau. Speechless.
.
🔎Aku baru pertama kali baca novelnya Orizuka. Gaya bahasanya ringan, cukup bikin penasaran, dan plot twistnya bikin kaget. Tapi, aku sebel sama endingnya. Ngapain ya Yogas dibuat gtu, he is already in his bad condition, so kenapa harus begitu. Pesan yg disampaikan sama kak Orizuka bagus. Coba utk peduli sama orang lain, karena kadang itu bisa jadi dukungan buat buat mereka. Novel ini cocok sekali buat remaja atau buat yg pengen baca yg ringan2 hehe. .

0 Comments